Salwa Azzahra, Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional UI angkatan 2017 yang juga merupakan peserta Rumah Kepemimpinan angkatan 9, Abang None Buku Jakarta Selatan bukanlah status semata, melainkan proses penempaan yang luar biasa.
Abang None Buku merupakan suatu social pageant yang menekankan kontestannya pada 3B (behavior, brain, beauty). Berbeda dengan Abang None Pariwisata yang berfokus akan terbentuknya iklim pariwisata serta investasi di Jakarta. Pada Abang None Buku ini output peserta yang dihasilkan menjadi representasi bagi anak muda terutama di Jakarta yang aktif melakukan kegiatan literasi dengan statusnya sebagai Duta Literasi Masyarakat Jakarta.
Berangkat dari kecintaan Salwa terhadap kegiatan literasi, yang hakikatnya merupakan tonggak peradaban suatu bangsa, menghantarkan hati mulianya untuk meluruskan niat mendaftar pada ajang pemilihan Abnonku ini. Selain kecintaannya terhadap literasi, motivasi yang mengukuhkan niat Salwa untuk mendaftarkan diri pada pemilihan tersebut ialah dia ingin mempelajari kebudayaan Betawi serta melestarikan kebudayaan tersebut.
Kedua motivasi itulah yang membuat Salwa bertahan pada proses penyeleksian yang ketat sampai menghantarkannya dari 300 lebih peserta ke tahap finalis 10 pasang atau 20 finalis Abang None Buku Jakarta Selatan 2019.
Tentunya hal itu tidak terlepas dari perjuangan Salwa dalam melewati berbagai prosesnya. Mulai dari pendaftaran, proses seleksi berbagai tahap, serta penampilan unjuk bakat Salwa berikan yang terbaik semampunya. Dia percaya bahwa perjuangan yang tulus akan menghantarkan pada hasil yang terbaik menurut versi-Nya.
Tempaan yang dilalui semenjak masa menjadi finalis hingga masa karantina menjelang grand final sangatlah berat dan penuh tantangan. Tiga senjaga yang membuat Salwa bertahan adalah Niat, Usaha, dan Do’a.
Bagi Salwa, amanah sebagai Wakil II None Buku Jakarta Selatan ini merupakan awal terbukanya kembali pintu untuk mengisi ruang kebermanfaatan bagi sekitar dan sebagai bagian dalam menyebarkan kebaikan lebih luas lagi.